DIABETES MENURUT DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM
Jadi kalau menurut dokter medik spesialis penyakit dalam Adalah :
Itulah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh orang yang sedang menderita diabetes.
- Dokter medik spesialis penyakit dalam (internis) memandang diabetes sebagai penyakit yang tidak dapat sembuh. Hal ini diakatakan oleh dokter Stanley Mirsky, dokter spesialis penyakit dalam yang fokus pada diabetes dan mantan presiden American Diabetes Association of New York di dalam bukunya Diabetes Survival Guide.
- Yang dapat dilakukan hanya mengontrol level gula darah dengan menggunakan obat-obatan penurun gula darah berbahan kimia tanpa mempertimbangkan efek yang dapat terjadi dari penggunaan obat-obatan tersebut baik terhadap diabetes itu sendiri maupun terhadap organ-organ tubuh lainnya.
- Yang dilakukan oleh internis hanya menurunkan gula darah dengan obat-obatan, atau dengan kata lain bahwa penanganan diabetes oleh internis tidak berhubungan dengan perbaikan Penyebab Diabetes, yaitu kwalitas kesehatan pankreas yang menurun tetapi hanya menangani Akibat Penurunan Kesehatan Pankreas yaitu gula darah yang tinggi.
- Ketika minum obat diabetes atau menggunakan suntikan insulin sintetis kemudian gula darahnya turun maka tugas seorang internis sudah berhasil.
- Dan ketika keberhasilan yang semu ini (meminjam istilah dokter Joel Fuhrman) telah berakibat pada gangguan fungsi ginjal, penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah di jantung, dan gangguan syaraf pusat di otak karena serangan stroke ringan maupun stroke berat, maka ini bukan lagi menjadi wewenang seorang internis.
- Memberikan rujukan ke dokter spesialis ginjal dan saluran kencing atau dokter spesialis urologi.
- Memberikan rujukan kepada dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.
- Memberikan rujukan ke dokter spesialis syaraf.
- Atau memberikan rujukan ke dokter-dokter spesialis lainnya.
Jadi kalau menurut dokter medik spesialis penyakit dalam Adalah :
- Diabetes Tidak Dapat Disembuhkan.
Itulah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh orang yang sedang menderita diabetes.
0 komentar:
Post a Comment