Ring Jantung : Ulasan Menyeluruh Tentang Serangan Jantung dengan Antisipasi Pemasangan Ring Jantung (Anim)

’Setelah Jantung dipasangi ring pasien tetap harus meminum obat yang berfungsi sebagai pengencer darah yang bertujuan agar tidak terjadi penyempitan kembali baik diposisi yang sama ataupun di tempat yang lain”

•    Pemasangan ring melalui tindakan katerisasi jantung ini di kalangan dokter jantung bukanlan tindakan operasi. 

• Pasalnya, katerisasi jantung yang diikuti dengan pemasangan cincin (stent) di pembuluh darah koroner adalah hal yang rutin dilakukan di rumah sakit besar di dunia.

• Tehnik pemasangan ring adalah melebarkan pembuluh darah yang menyempit di jantung atau organ-organ lainnya, dengan sejenis balon yang ditiupkan melalui semacam kawat yang dimasukkan lewat pembuluh darah di paha. Setelah pembuluh darah lebar, baru dilakukan pemasangan cincin. Fungsinya untuk menjaga pembuluh darah tersebut agar tidak menyempit lagi. 

• Setelah pemasangan ring, pasien  perlu obat pengencer darah. Obat ini harus saya minum seumur hidup. Manfaat minum obat pengencer darah seumur hidup agar setelah ‘’pecincinan’’ pasien  tidak mengalami lagi kebekuan-bekuan di dalam pembuluh darah lagi. Terutama di tempat pemasangan cincin, bahkan di daerah lainnya.

• Dalam bahasa populer, nama lain dari Ring yang dipasang di pembuluh darah jantung adalah stent jantung (cincin jantung) atau cincin darah. meski kecil, cincin jantung ini harganya cukup mahal. Cincin adalah tube metal berjala kecil yang ditempatkan di arteri selama prosedur angioplasty. Literature kedokteran yang saya pelajari, angioplasty termasuk kategori percutaneous surgery intervention (PCI) dan tidak dianggap sebagai operasi jantung besar. Prosedur seperti ini untuk membantu mengembalikan aliran darah ke jantung pada kasus penyakit jantung koroner atau penyakit arteri koroner. Oleh karena itu, Angioplasty juga dikenal sebagai percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA).
• Lebih populernya lagi, angioplasty berarti melalui kulit (percutaneous), di dalam pembuluh darah (transluminal), terdapat arteri yang berkaitan dengan jantung (coronary) dan perbaikan pembuluh darah (angioplasty). Maka dalam bedah invasif ini, ruang dibuat dengan menyisipkan dan menggembungkan balon kecil dalam arteri yang tersumbat. Nah, balon kecil akan membuat plak tertekan (pressing) ke dinding arteri sehingga lebih banyak ruang terbentuk bagi aliran darah (LIHAT ANIMASI DIATAS). Setelah itu, balon kembali dikempiskan dan dikeluarkan dari arteri. Dan agar arteri tidak kembali mengempis (lengket) maka dokter akan memasukkan stent atau semacam kawat kecil untuk menyangga arteri agar tetap terbuka. Artinya, cincin akan beraksi sebagai penyangga untuk menopang arteri jantung dari dalam.

• Sebagai Jurnalis Kedokteran hal ini tetap akan ditulis yaitu  mengenai,     Umur dari Stent (Ring Jantung)  bahwa cara teoritis usia Stent (setelah dipasang di jantung) hanya mempunyai waktu 2-7 tahun bebas penyumbatan. Setelah itu secara natur (alami) akan terbentuk lagi penyumbatan dan akan ada (kemungkinan) serangan jantung koroner lagi.

• Ring jantung dipasang untuk melebarkan pembuluh darah koroner yang menyempit atau tersumbat di bagian jantung. Ring jantung ini yang membuka pembuluh darah koroner di jantung sehingga jantung kembali menerima suplai darah yang cukup. Mengingat penyumbatan akibat penumpukan lemak dan endapan kalsium, dapat menyebabkan kematian otot-otot jantung yang berujung kematian. Oleh karena, jantung tidak mendapatkan dan mengalirkan pasokan darah maupun oksigen. Ring jantung, dibutuhkan untuk membuka pembuluh darah agar lebih lebar.

     Saya akhirnya dibukakan mata melalui praktik pemasangan Ring. 

•      Pertama, tahap pertama melebarkan pembuluh darah koroner yang telah menyempit. 

Langkahnya pertama-tama disuntikannya anestesi ke pangkal paha kanan bagian dalam. Setelah itu,  memasukkan selang kecil (kateter) ke dalam pangkal paha kanan. Baik dokter maupun  pasien bisa melihat gerak-gerak selang kecil yang bernama kateter dari TV monitor yang ada. Anggaplah Seperti petugas kebersihan  membersihkan dinding-dinding pemburuh darah endapan lemak dan darah beku. Dengan bantuan gambar di monitor, dokter dan  pasien, sama-sama bisa melihat operasional selang kateter di area jantung yang tersumbat.

• Selang kecil diarahkan ke arah arteri yang menyempit dan terkesan tersumbat kehitam-hitaman. Melihat ini, saya terkagum-kagum dengan teknologi kedokteran dan yang merancang alat ini dan membuat prosedur demi prosedurnya hingga dapat dibuat kalau istilah orang management SOP nya (Standar Operasi/Prosedur semua dokter dibidang ini hingga dapat dilatih dengan cara yang sama selebihnya sesuai bakat dan keahlian (maaf seperti pemain bola diperlukan skill, bakat dan kecerdasan)). Bayangkan, di dalam pembuluh darah yang kecil masih bisa dimasuki selang kecil yang dikendalikan dari luar tubuh. Saya diajarkan bahwa pembuluh darah itu ibarat pipa yang membawa darah sepanjang tubuh yang meliputi arteri, vena dan kapiler. Diperkirakan terdapat sekitar 161.000 kilometer pembuluh darah dalam tubuh orang dewasa. Sementara keliling bumi di khatulistiwa hanya ada 40.000 kilometer. Jadi, jika direntangkan seluruhnya, pembuluh darah orang dewasa akan mengitari bumi sebanyak empat kali.

• Dalam anatominya, sebagian besar pembuluh darah di dalam tubuh manusia merupakan pembuluh kapiler mikroskopik yang tebalnya sekitar seperseratus milimeter.  Artinya, setetes darah berisi jutaan sel darah merah.

• Dengan demikian pembuluh kapiler yang begitu kecil dapat dialiri sel darah merah yaitu bergerak mengalir melewatinya satu demi satu. Sekitar 40 miliar kapiler membentuk bagian terbesar dari pembuluh darah orang dewasa. Subhanallah. Ini tanda kebesaran Tuhan sebagai pencipta langit dan bumi beserta isinya.
•    Kembali pada pemasangan Stent (Ring Jantung),  ada kateter kedua yang ukurannya lebih kecil mengikuti kateter sebelumnya. Kateter kedua ini dilengkapi balon serta stent atau ring jantung. (Lihat Animasi Diatas) 
•    Kemudian, kateter kedua ini terlihat seperti disambungkan (menyambung) kepada kateter pertama. Secara teknis, ujung kateter kedua menyentuh sumbatan arteri coroner, sehingga balon yang terdapat pada kateter kedua mengembang,  meniupkan dan membuka rongga-rongga atau memperlebar bagian yang tersumbat, buntu atau mengeras.
•    Katerer kedua, digunakan untuk penyanggah agar pembuluh darah dapat terbuka. Aksi ini menghasilkan aliran darah dan oksigen kembali lancar.  Langkah ini sebagai tindakan minimum invasif guna menanggulangi sumbatan pada pembuluh darah. 

• Ring yang dipasang di pembuluh darah Pasien ada yang berkwalitas yang terbaik,  itu terbuat dari logam yang kuat. Kemudian ada ring yang kwalitasnya dibawahnya dan dibawahnya lagi (Ada tingkat-tingkatannya,)’’.
•    Dalam peralatan kedokteran  terdapat beberapa jenis cincin atat stent dan macamnya. Dan penggunaan stent cincin jantung juga harus disesuaikan dengan kebutuhannya. Tempat penjualan alat-alat kedokteran juga menjual ring jantung bagi pasien yang tidak memiliki riwayat penyakit Diabetes. Namanya stent biasa. 
•    Sementara ring untuk pasien dengan mempunyai riwayat penyakit gula atau diabetes, Terdapat stent cincin jantung yang berlapis obat (eluted). Nama lainnya   DES ( Drug-Eluting Stent ). Pemasangan stent jantung berlapis obat ini dilakukan pada penyempitan pembuluh darah koroner yang panjang maupun penyumbatan total. 
•    Kini ada ring generasi keempat. Kelebihan ring generasi keempat ini bisa larut di darah dalam jangka waktu dua tahun. Secara teoritis efek samping yang diterima tubuh pasien bisa menurun. Kekuatan ring generasi keempat sama kuatnya dengan ring yang terbuat dari bahan metal.